Skip to main content

Bahaya Bubuk Cabai Bagi Kesehatan

Bahaya Cabai Dan Bubuk Cabai Bagi Kesehatan
Jika kita berbicara tentang bahaya bubuk cabe, maka bisa dilihat dari bahan yang digunakan untuk membuat bubuk cabe, ataupun dilihat dari seberapa banyak anda mengkonsumsi bubuk cabe tersebut dalam makanan anda. Mengkonsumsi makanan yang memiliki cita rasa pedas yang tidak biasa. Rasa pedas tersebut tidak hanya terasa di lidah saja, namun anda juga bisa merasakan dampaknya sampai ke perut. Bubuk cabai tercipta untuk bumbu masak atau untuk bumbu dari makanan ringan yang dapat anda makan sehari-hari.
Beberapa orang yang menyukai cita rasa pedas akan mudah terpuaskan dengan mengkonsumsi bubuk cabe ini. Namun, mengkonsumsi bubuk cabe dalam makanan secara berlebihan justru dapat berbahaya bagi kesehatan. Beberapa orang yang mengkonsumsi bubuk cabe ini secara berlebihan akan mengalami diare atau sakit perut yang berlebihan hingga harus bolak balik ke toilet untuk buang air besar. Tidak hanya itu, bubuk cabai juga dapat mengakibatkan iritasi pada lambung dan usus anda sehingga dapat merangsang berbagai penyakit lainnya, seperti magh, iritasi lambung, dan penyakit lainnya. Pada anak-anak, mengkonsumsi bubuk cabai dapat menyebabkan kerusakan saluran pernafasan sehingga mengakibatkan kesulitan bernafas bagi yang mengkonsumsinya secara berlebihan.
Cabai mengandung capsaicin yang dapat memberikan efek seperti terbakar pada tubuh hingga mengakibatkan perubahan warna pada kulit anak tersebut. Lihatlah, betapa bahayanya jika anda mengkonsumsi bubuk cabai secara berlebihan. Maka dari itu, anda harus lebih bijak dalam memilih makanan yang akan anda konsumsi hal ini demi menjaga kesehatan anda dan mulailah untuk mengurangi makanan yang berbahaya untuk anda.
            1.      Bahaya cabai bagi kesehatan
Berikut ini 7 Bahaya Makanan Pedas:
a.   Makanan pedas mengakibatkan kerusakan dinding lambung. Ini dikarenakan, jenis makanan yang pedas merupakan kombinasi asam dan terlalu banyak asam masuk keperut, maka menyebabkan kerusakan dinding lambung anda.
b.   Makanan pedas mengakibatkan penyakit Gastritis atau maag akut. Gejala gastritis yaitu seperti muntah, mual-mual, diare.
c.   Makanan pedas mengakibatkan penyakit Ulkus Gaster atau tukak lambung. Gejala yang nampak, ketika anda terkena penyakit ini yaitu perut serasa terbakar, gejala mual-mual, muntah-muntah.
d.   Makanan pedas mengakibatkan anda terkena insomnia atau susah tidur pada malam hari. Sehingga sebaiknya anda tidak memakan makanan pedas di saat malam hari. Karena istrihat anda tidak akan nyaman.
e. Makanan pedas mengakibatkan anda akan kehilangan nafsu makan. Jadi usahakan untuk mengurangi makanan yang berasa pedas untuk kesehatan tubuh anda.
f.    Makanan pedas mengakibatkan berat badan anda semakin menurun. Jadi kurangi atau hilangkan dari kebiasan memakan makanan yang pedas jika anda ingin agak gemuk atau anda yang tergolong kurus.
g.     Makanan pedas mengakibatkan anda terkena serangan sakit kepala dari dampak penyakit gastritis. Karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas tersebut.
             2.      Bahaya bubuk cabai
Pernahkah anda mengkonsumsi makanan yang memiliki cita rasa pedas yang tidak biasa? Rasa pedas tersebut tidak hanya terasa di lidah anda saja, namun anda juga bisa merasakan dampaknya sampai ke perut anda. Bubuk cabai tercipta untuk bumbu masak atau untuk bumbu dari makanan ringan yang dapat anda makan sehari-hari. Beberapa orang yang menyukai cita rasa pedas akan mudah terpuaskan dengan mengkonsumsi bubuk cabe ini. Namun, mengkonsumsi bubuk cabe dalam makanan anda secara berlebihan justru dapat berbahaya bagi kesehatan anda. Beberapa orang yang mengkonsumsi bubuk cabe ini secara berlebihan akan mengalami diare atau sakit perut yang berlebihan hingga harus bolak balik ke toilet untuk buang air besar. Tidak hanya itu, bubuk cabai juga dapat mengakibatkan iritasi pada lambung dan usus anda sehingga dapat merangsang berbagai penyakit lainnya, seperti magh, iritasi lambung, dan penyakit lainnya.
Pada anak-anak, mengkonsumsi bubuk cabai dapat menyebabkan kerusakan saluran pernafasan sehingga mengakibatkan kesulitan bernafas bagi yang mengkonsumsinya secara berlebihan. Cabai mengandung capsaicin yang dapat memberikan efek seperti terbakar pada tubuh anda hingga mengakibatkan perubahan warna pada kulit anak tersebut. Lihatlah, betapa bahayanya jika anda mengkonsumsi bubuk cabai secara berlebihan. Maka dari itu, anda harus lebih bijak dalam memilih makanan yang akan anda konsumsi hal ini demi menjaga kesehatan anda dan mulailah untuk mengurangi makanan yang berbahaya untuk anda. terima kasih telah membaca.
Terlebih pada makanan yang disajikan dengan campuran bubuk tabur, terutama yang terbuat dari cabai kering, peringatan tersebut muncul dengan video tumpukan cabai kering yang menjadi pijakan segerombol tikus. Video cabai kering yang dipenuhi tikus jadi viral di media sosial. Katanya, itu adalah penyebab banyaknya orang meninggal karena difteri, kabar itu disertai video berdurasi 11 detik yang memperlihatkan tumpukan cabai kering di tanah. Ada sejumlah tikus yang sedang membuang kotoran (kencing) dan berlalu-lalang di tumpukan cabai kering tersebut.
Dalam informasi yag tersebar diatas disebutkan jika kencing tikus dihubungkan dengan penyakit difteri. Hal ini merupakan informasi yang sangat keliru karena penyebab penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Corynebacterium diphtheriae adalah bakteri patogen yang menyebabkan difteri. Bakteri ini dikenal juga sebagai basillus Klebs-Löffler karena ditemukan pada 1884 oleh bakteriolog Jerman, Edwin Klebs (1834-1912) dan Friedrich Löffler (1852-1915).
Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai, seperti:
a.   Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum.
b.   Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.
c.   Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.
Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:
a.   Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
b.      Demam dan menggigil.
c.       Sakit tenggorokan dan suara serak.
d.      Sulit bernapas atau napas yang cepat.
e.       Pembengkakan kelenjar limfe pada leher.
f.        Lemas dan lelah.
g.      Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.
Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf. Dalam Beberapa kasus yang terjadi di Indonesia memang difteri telah menyebabkan kematian terutama untuk anak dan hal ini menjadikan Indonesia sebagai darurat difteri.
Untuk penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus dinamakan Leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans. Bakteri leptospirosis terkandung di dalam air kencing, darah, atau jaringan dari hewan pengerat, dan Anda dapat terkena leptospirosis karena bersinggungan dengan sumber-sumber yang terinfeksi ini. Namun selain hewan pengerat seperti tikus hewan seperti sapi, anjing, reptil dan hewan amfibi juga dapat menjadi sumber sehingga saat penting untuk yang memelihara binatang terutama anjing untuk memberikan vaksin teratur.

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi dari wujud pengetahuan menuju ilmu pengetahuan. Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan yang bergantung pada metode ilmiah, karena metode ilmiah menjadi standar untuk menilai dan mengukur kelayakan suatu ilmu pengetahuan. Sesuatu fenomena pengetahuan logis, tetapi tidak empiris, juga tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan, melainkan termasuk wilayah filsafat. Dengan demikian metode ilmiah selalu disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara integratif. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis (Senn, 2002). Sedangkan metodologi merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan dalam metode tersebut. Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa metodologi adalah ilmu tentang metode atau ilmu yang mempelajari prosedur atau cara-cara mengetahui sesuatu. Jika metode merupakan prosedur ...

Implementasi Dalam Penelitian

Implementasi Dalam Penelitian Pelaksanaan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif, sebenarnya merupakan langkah-langkah sistematis yang menjamin diperoleh pengetahuan yang mempunyai karakteristik rasional dan empiris. Secara filosofis kedua pendekatan tersebut mempunyai landasan yang berbeda. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang didasarkan pada filsafat positivistik. Filsafat positivistik berpandangan bahwa gejala alam dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Proses penelitian dimulai dari proses yang bersifat deduktif, artinya ketika menghadapi masalah langkah pertama yang dilakukan adalah mencari jawaban secara rasional teoretis melalui kajian pustaka untuk penyusunan kerangka berpikir. Bagi penelitian yang memerlukan hipotesis, kerangka berpikir digunakan sebagai dasar untuk menyusun hipotesis. Langkah berikutnya adalah mengumpulkan dan menganalisis data. Tujuan utama langkah ini adalah un...

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik A.     Ilmu 1.     Hakikat ilmu Ilmu bersifat rasional Contoh: Air selalu menempati ruang 2.     Struktur ilmu Metode ilmiah Contoh: Makhluk hidup yang ada didunia ini selalu berkembang dan tumbuh 3.     Epistimologi ilmu Epistimologi yang mengkaji pengetahuan manusia. Pembagian epistimologi yang meliputi epistimologi umum (memunculkan pertanyaan  ada apa? ), epistimologi khusus (memunculkan pengetahuan yang diproses dan dapat di pertanggung jawabkan, metodologi (mengkaji langkah-langkah praktis untuk memperoleh pengetahuan yang benar).  Pada mulanya sumber pengetahuan adalah akal. Adapun pengembangan yang lain menyatakan pengalaman, nalar, intuisi, keyakinan, otoritas dan wahyu merupakan sumber pengetahuan. Sumber pengetahuan merupakan sumber dalam rangka mencari kebenaran. Dimana teori kebenaran terdiri atas teori korespondensi, teori koherensi, teori...