1. Pengertian
Metode Pembelajaran
Metode
pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Nana
Sudjana (2005:76) metode pembelajaran adalah, “Metode pembelajaran ialah cara
yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran”.
Dan menurut M. Sobri
Sutikno (2009:88) menyatakan, “Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan
materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran
pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut
Gerlach dan Elly (80:14) Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana
yang sistematis untuk menyampaikan informasi.
Berdasarkan
definisi atau pengertian metode pembelajaran yang dikemukakan tersebut di atas
dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi
yang dilakukan oleh seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa
untuk mencapai tujuan
2. Macam-Macam
Metode Pembelajaran
Metodologi
mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang
tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik
untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses
belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
Agar tujuan
pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pendidik, maka
perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta dipraktekkan pada
saat mengajar. Berikut ini beberapa metode mengajar:
a. Metode
Ceramah (Preaching Method)
Metode ceramah
yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan
saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya
metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif
dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan
daya beli dan paham siswa.
b. Metode
diskusi (Discussion Method)
Muhibbin Syah
(2000), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat
erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem
solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).
c. Metode
demontrasi (Demonstration Method)
Metode demonstrasi
adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan
media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan. Muhibbin Syah (2000).
Metode demonstrasi
adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara
kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Syaiful Bahri
Djamarah, (2000).
d. Metode
Ceramah Plus
Metode ceramah
plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni
metode ceramah gabung dengan metode lainnya. Dalam hal ini penulis akan
menguraikan tiga macam metode ceramah plus yaitu:
1) Metode
ceramah plus tanya jawab dan tugas (CPTT)
Metode ini adalah
metode mengajar gabungan antara ceramah dengan tanya jawab dan pemberian tugas.
2) Metode
ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)
Metode ini
dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiannya, yaitu pertama
guru menguraikan materi pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan akhirnya
memberi tugas.
3) Metode
ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode ini dalah
merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan materi pelajaran dengan
kegiatan memperagakan dan latihan (drill)
e. Metode
resitasi (Recitation Method)
Metode resitasi
adalah suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan
kalimat sendiri.
f.
Metode percobaan (Experimental Method)
Metode percobaan
adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok,
untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Syaiful Bahri Djamarah,
(2000). Metode percobaan adalah suatu metode mengajar yang menggunakan tertentu
dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di laboratorium.
g. Metode
Karya Wisata
Metode karya
wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh
pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta
didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.
h. Metode
latihan keterampilan (Drill Method)
Metode latihan
keterampilan adalah suatu metode mengajar dimana siswa diajak ke tempat latihan
keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara
menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Contoh latihan
keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik.
i.
Metode mengajar beregu (Team Teaching Method)
Metode mengajar
beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang
yang masing-masing mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk
sebagai kordinator. Cara pengujiannya, setiap pendidik membuat soal, kemudian
digabung. Jika ujian lisan maka setiap siswa yang
j.
Metode pemecahan masalah (Problem Solving Method)
Metode ini adalah
suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu diminta
pemecahannya.
k. Metode
perancangan (Projeck Method)
Yaitu suatu metode
mengajar dimana pendidik harus merancang suatu proyek yang akan diteliti
sebagai obyek kajian. Diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik
tersebut.
l.
Metode Bagian (Teileren Method)
Yaitu suatu metode
mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian, misalnya ayat per ayat kemudian
disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu saja berkaitan dengan masalahnya.
m. Metode
Global (Ganze Method)
Yaitu suatu metode
mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa
meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisari dari materi tersebut.
n. Metode
Discovery
Metode Discovery
menurut Suryosubroto (2002:192) diartikan sebagai suatu prosedur mengajar yang
mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi obyek dan lain-lain, sebelum
sampai kepada generalisasi.
o. Metode
Inquiry
Metode inquiry
adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang
telah didapatkan selama belajar. Inquiry menempatkan peserta didik sebagai subyek
belajar yang aktif (Mulyasa, 2003:234).
Penggunaan metode pembelajaran sangat penting karena
dengan metode guru dapat merencanakan proses pembelajaran yang utuh dan
bersistem dalam menyajikan materi pembelajaran. Macam-macam metode pembelajaran
antara lain:
a. Metode
tutorial: pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan.
b. Metode
demonstrasi: pengelolaan pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan
proses, situasi, benda, atau cara kerja.
c. Metode
debat: meningkatkan kemampuan akademik siswa.
d. Metode
RolePlaying: cara penguasaan bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan
penghayatan.
e. Metode
problem solving: pemecahan masalah. (Sudjana, 2005: 77-89).
Comments
Post a Comment