Kedudukan
Filsafat Pendidikan Islam
Kedudukan Filsafat Pendidikan Islam dalam Islam dan
Pendidikan Islam adalah sebagai alat atau sarana untuk memahami, dan untuk
menyelasaikan permasalahan pendidikan Islam dengan mendasarkan atas keterkaitan
hubungan antara teori dan praktek pendidikan. Karena pendidikan akan mampu
berkembang bilamana benar-benar terlibat dalam dinamika kehidupan masyarakat.
Antara pendidikan dan masyarakat selalu terjadi
interaksi (saling mempengaruhi) atau saling mengembangkan, sehingga satu sama
lain dapat mendorong perkembangan untuk mengokohkan posisi dan fungsi serta
idealistas kehidupannya. Ia memerlukan landasan ideal dan rasional yang
memberikan pandangan mendasar, menyeluruh dan sistematis tentang hakekat yang
ada di balik masalah pendidikan yang dihadapi.
Dengan demikian filsafat pendidikan menyumbangkan
analisanya kepada ilmu pendidikan Islam tentang hakekat masalah yang nyata dan
rasional yang mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan atau
petunjuk dalam proses pendidikan.
Dalam masyarakat yang sedang mengalami perubahan
seperti abad 21 ini, kegunaan fungsional dari Filsafat Pendidikan Islam adalah
semakin penting, karena filsafat menjadi landasan strategi dan kompas jalannya
pendidikan Islam. Kemungkinan-kemungkinan yang menyimpang dari tujuan
pendidikan Islam akan dapat diperkecil dan sebaliknya kemampuan dan
kedayagunaan pendidikan Islam dapat lebih dimantapkan dan diperbesar karena
gangguan, hambatan serta rintangan yang bersifat Mental/spiritual serta teknis
operasional akan dapat diatasi atau disingkirkan dengan lebih mudah.
Sumber
Arifin, M. 1996 Filsafat
Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi
Aksara.
Comments
Post a Comment