Skip to main content

Apa itu Kreatif

Pernakah Kita Kreatif
           
            Kita semua itu dilahirkan spontan dan kreatif. Setiap dari kita, sebagai anak-anak kita menerima segala hal secara setara. Kita berkeinginan untuk menerima semua jenis kemungkinan aneh terkait dengan bebagai hal. Saat kita anak-anak, kita mengetahui bahwa kotak itu jauh lebih daripada sekedar sebuah wadah. Kotak dapat menjadi benteng, mobil, gua, rumah, sesuatu yang permukaanya dapat digambar. Imajinasi kita tidak terstruktur menurut konsep atau kategori tertentu yang sudah ada. kita tidak berusaha mengeliminasi kemungkinan-kemungkinan; kita hanya memperluas kemungkinan-kemungkinan tersebut.
Kemudian apa yang terjadi pada diri kita? Misalnya di sekolah, kita tidak diajarkan cara berpikir, tetapi dalam hal ini kita diajarkan agar menyalin apa yang dipikirkan oleh pemikir masa lalu. Selanjutnya ketika menghadapi sebuah masalah, kita diajarkan agar secara analisis memilih suatu pendekatan yang paling menjanjikan berdasarkan sejarah, tidak mencakup semua pendekatan lainnya. Kemudian bekerja secara logis menurut arah sebuah solusi yang telah didefinisikan secara jelas.
Oleh karena itu, alih-alih diajarkan agar berusaha menemukan kemungkinan-kemungkinan, kita malah diajarkan agar berusaha menemukan cara menighilangkan kemungkinan-kemungkinan tersebut. Seolah-olah, istilahnya kita memasuki sekolah sebagai tanda tanya, lalu lulus sebagai tanda titik.

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi dari wujud pengetahuan menuju ilmu pengetahuan. Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan yang bergantung pada metode ilmiah, karena metode ilmiah menjadi standar untuk menilai dan mengukur kelayakan suatu ilmu pengetahuan. Sesuatu fenomena pengetahuan logis, tetapi tidak empiris, juga tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan, melainkan termasuk wilayah filsafat. Dengan demikian metode ilmiah selalu disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara integratif. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis (Senn, 2002). Sedangkan metodologi merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan dalam metode tersebut. Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa metodologi adalah ilmu tentang metode atau ilmu yang mempelajari prosedur atau cara-cara mengetahui sesuatu. Jika metode merupakan prosedur ...

Implementasi Dalam Penelitian

Implementasi Dalam Penelitian Pelaksanaan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif, sebenarnya merupakan langkah-langkah sistematis yang menjamin diperoleh pengetahuan yang mempunyai karakteristik rasional dan empiris. Secara filosofis kedua pendekatan tersebut mempunyai landasan yang berbeda. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang didasarkan pada filsafat positivistik. Filsafat positivistik berpandangan bahwa gejala alam dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Proses penelitian dimulai dari proses yang bersifat deduktif, artinya ketika menghadapi masalah langkah pertama yang dilakukan adalah mencari jawaban secara rasional teoretis melalui kajian pustaka untuk penyusunan kerangka berpikir. Bagi penelitian yang memerlukan hipotesis, kerangka berpikir digunakan sebagai dasar untuk menyusun hipotesis. Langkah berikutnya adalah mengumpulkan dan menganalisis data. Tujuan utama langkah ini adalah un...

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik A.     Ilmu 1.     Hakikat ilmu Ilmu bersifat rasional Contoh: Air selalu menempati ruang 2.     Struktur ilmu Metode ilmiah Contoh: Makhluk hidup yang ada didunia ini selalu berkembang dan tumbuh 3.     Epistimologi ilmu Epistimologi yang mengkaji pengetahuan manusia. Pembagian epistimologi yang meliputi epistimologi umum (memunculkan pertanyaan  ada apa? ), epistimologi khusus (memunculkan pengetahuan yang diproses dan dapat di pertanggung jawabkan, metodologi (mengkaji langkah-langkah praktis untuk memperoleh pengetahuan yang benar).  Pada mulanya sumber pengetahuan adalah akal. Adapun pengembangan yang lain menyatakan pengalaman, nalar, intuisi, keyakinan, otoritas dan wahyu merupakan sumber pengetahuan. Sumber pengetahuan merupakan sumber dalam rangka mencari kebenaran. Dimana teori kebenaran terdiri atas teori korespondensi, teori koherensi, teori...