Skip to main content

Pengaruh Filsafat Mulla Shadra



Pengaruh Filsafat Mulla Shadra
Pengaruh mulla shadra pada masanya sangat terbatas dan mahzabnya hanya mempunyai sedikit pengikut. Ajaran sadra menyebar secara gradual terutama berkat komentar-komentarnya terhadap karya ibnu sina dan Ashuhawardi yang menarik perhatian para pengikut mazhab Peripatetikme (logika” aristoteles) dan Illuminasionisme. Tokoh penting pertama mazhab  mulla shadra yang sebenarnya, yang telah mencetak sejumlah murid yang handal aktif adalah mullah’ali Nuri (wafat 1246) sementara itu Asytiyani memproklamasikan diri sebagai pengikut terbesar  dan terbaik dikalangan para komentator shadra.
Mulla sadra bukan sekedara filusuf terkenal selama enam abad terakhir. Bagi sebagian orang ia telah dianggap setara dengan ibnu sina dan Al-Farabi bahkan melampaui keduanya. Meskipun ia menguasai semua mazhab filsafat pada zamannya (peripatetik, iluminasionisme, teologi islam, dan irfan) ia tak pernah secara total dipengaruhi dan meretas pada mazhab filsafatnya sendiri, filsafat transenden (al-hikmah al muta’aliyah). Ia mengkritik semua titik lemah yang disuguhkan oleh filusuf agung sebelumnya dan mencoba menyajikan sejumlah pemecahan filsufis atas masalah-masalah tersebut.
Hal itu membuktikan bahwa mulla sadra merupakan seorang filsuf muslim yang cukup produktif, kreatif, dan orisinal dengan karyanya yang begitu banyak mencakup berbagai bidang pemikiran islam yang ditulis, baik dengan bahasa arab maupun dengan bahasa Persia. Dari semua karyanya Al-hikmah L-muta’aliyah fi asfar Al-Arba’ah merupakan karyanya yang terbesar. Pengaruh pemikirannya merambah keberbagai belahan dunia islam lainnya, seperti Iran, Irak, India, dan Pakistan. Al- Maududi menerjemahkan secara khusus kitab Al-Asfar Mulla sadra. Terakhir, pemikir islam yang konser terhadap filsafat Mulla Shadra adalah Fazlur rahman dengan bukunya The philosophy of mulla sadra.

Sumber:
Nur, Syaifan. 2001. Filsafat Wujud Mulla Shadra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.







Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi dari wujud pengetahuan menuju ilmu pengetahuan. Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan yang bergantung pada metode ilmiah, karena metode ilmiah menjadi standar untuk menilai dan mengukur kelayakan suatu ilmu pengetahuan. Sesuatu fenomena pengetahuan logis, tetapi tidak empiris, juga tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan, melainkan termasuk wilayah filsafat. Dengan demikian metode ilmiah selalu disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara integratif. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis (Senn, 2002). Sedangkan metodologi merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan dalam metode tersebut. Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa metodologi adalah ilmu tentang metode atau ilmu yang mempelajari prosedur atau cara-cara mengetahui sesuatu. Jika metode merupakan prosedur ...

Implementasi Dalam Penelitian

Implementasi Dalam Penelitian Pelaksanaan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif, sebenarnya merupakan langkah-langkah sistematis yang menjamin diperoleh pengetahuan yang mempunyai karakteristik rasional dan empiris. Secara filosofis kedua pendekatan tersebut mempunyai landasan yang berbeda. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang didasarkan pada filsafat positivistik. Filsafat positivistik berpandangan bahwa gejala alam dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Proses penelitian dimulai dari proses yang bersifat deduktif, artinya ketika menghadapi masalah langkah pertama yang dilakukan adalah mencari jawaban secara rasional teoretis melalui kajian pustaka untuk penyusunan kerangka berpikir. Bagi penelitian yang memerlukan hipotesis, kerangka berpikir digunakan sebagai dasar untuk menyusun hipotesis. Langkah berikutnya adalah mengumpulkan dan menganalisis data. Tujuan utama langkah ini adalah un...

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik A.     Ilmu 1.     Hakikat ilmu Ilmu bersifat rasional Contoh: Air selalu menempati ruang 2.     Struktur ilmu Metode ilmiah Contoh: Makhluk hidup yang ada didunia ini selalu berkembang dan tumbuh 3.     Epistimologi ilmu Epistimologi yang mengkaji pengetahuan manusia. Pembagian epistimologi yang meliputi epistimologi umum (memunculkan pertanyaan  ada apa? ), epistimologi khusus (memunculkan pengetahuan yang diproses dan dapat di pertanggung jawabkan, metodologi (mengkaji langkah-langkah praktis untuk memperoleh pengetahuan yang benar).  Pada mulanya sumber pengetahuan adalah akal. Adapun pengembangan yang lain menyatakan pengalaman, nalar, intuisi, keyakinan, otoritas dan wahyu merupakan sumber pengetahuan. Sumber pengetahuan merupakan sumber dalam rangka mencari kebenaran. Dimana teori kebenaran terdiri atas teori korespondensi, teori koherensi, teori...