Skip to main content

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analisa



Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analisa
Tidak semua orang terlahir dengan memiliki kemampuan otak untuk bisa berpikir analisa dengan baik, bahkan diantara orang jenius yang ada didalam buku sejarah itu melakukan usaha yang keras agar bisa memiliki otak yang mampu berpikir analisa dengan baik. Kita pasti mengenal tokoh venomenal seperti ibnu sina, ibnu majah, imam ghozali, darwin, socrates dan tokoh lainnya yang memiliki kemampuan berpikir sangat baik, dan tentunya kita ingin memiliki hal yang sama. Dalam menjalani kehidupan yang semakin bertambah seperti ini, banyak orang yang tidak bisa serta mengalami kesulitan dalam berpikir analisa, sehingga mereka mengalami kemunduruan diberbagai hal dan aspek kehidupan, baik dalam bidang pekerjaan, prestasi, maupun akademik.
Jika kita memang ingin memiliki otak yang mampu berpikir analisa dengan baik, kita harus mampu untuk berusaha dengan baik, seperti belajar dengan giat, menambah pengalaman dan pengetahuan, berani untuk bertanya dan tidak pernah malu untuk menuntut ilmu. Namun, jika kita merasa sudah melakukan berbagai cara, bahkan saat ini Anda masih belajar namun belum juga memiliki kemampuan untuk berpikir analisa dengan baik, maka kita bisa menggunakan Terapi Gelombang Otak Analytic Skill untuk meningkatkan kemampuan berpikir analisa.
Meningkatkan Berpikir Analisa Dengan Terapi
Dalam menjalani era globaisasi dan semakin bertambahnya masalah yang ada, keseimbangan antara otak kanan dan kiri sangat dibutuhkan, jika kita termasuk orang yang lebih dominan dengan otak kanan dan merasa kesulitan untuk meningkatkan kualitas berfikir logika dan analitis, maka kita harus merangsang otak kiri agar mampu bekerja secara seimbang. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk merangsang kemampuan dari otak kiri, termasuk dengan menggunakan Terapi Gelombang Otak Analytical Skill.
Terapi gelombang otak Analytical Skill merupakan sebuah terapi yang merangsang kemampuan otak kiri kita untuk menjadi lebih baik lagi. Terapi ini dirancang secara khusus untuk meningkatkan kemampuan berfikir analisa, logika dan rasional  Dalam menjalani aktivitas maupun menyelesaikan suatu tugas, serta akan membantu dalam mebuat suatu keputusan yang tepat dengan pemikiran analitis yang mendalam. Untuk mengunakan Terapi Analytical Skill, kita bisa menggunakannya setiap hari secara rutin sambil tiduran maupun saat melakukan aktivitas, hanya dengan mendengarkannya melalui headphone selama 30 menit atau lebih. Dengan menggunakan terapi ini, maka otak kiri kira akan terstimulasi agar mampu berfikir analitis dan lebih aktif lagi. Selain itu, terapi ini akan menyeimbangkan gelombang otak kanan dan kiri agar terjadi harmoni dalam berfikir.

Sumber
Penulis. __.  Gelombang Otak. Diperoleh dari

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah

Hubungan Epistemologi, Metodologi, Dan Metode Ilmiah Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi dari wujud pengetahuan menuju ilmu pengetahuan. Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan yang bergantung pada metode ilmiah, karena metode ilmiah menjadi standar untuk menilai dan mengukur kelayakan suatu ilmu pengetahuan. Sesuatu fenomena pengetahuan logis, tetapi tidak empiris, juga tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan, melainkan termasuk wilayah filsafat. Dengan demikian metode ilmiah selalu disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara integratif. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis (Senn, 2002). Sedangkan metodologi merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan dalam metode tersebut. Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa metodologi adalah ilmu tentang metode atau ilmu yang mempelajari prosedur atau cara-cara mengetahui sesuatu. Jika metode merupakan prosedur ...

Implementasi Dalam Penelitian

Implementasi Dalam Penelitian Pelaksanaan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif, sebenarnya merupakan langkah-langkah sistematis yang menjamin diperoleh pengetahuan yang mempunyai karakteristik rasional dan empiris. Secara filosofis kedua pendekatan tersebut mempunyai landasan yang berbeda. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang didasarkan pada filsafat positivistik. Filsafat positivistik berpandangan bahwa gejala alam dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Proses penelitian dimulai dari proses yang bersifat deduktif, artinya ketika menghadapi masalah langkah pertama yang dilakukan adalah mencari jawaban secara rasional teoretis melalui kajian pustaka untuk penyusunan kerangka berpikir. Bagi penelitian yang memerlukan hipotesis, kerangka berpikir digunakan sebagai dasar untuk menyusun hipotesis. Langkah berikutnya adalah mengumpulkan dan menganalisis data. Tujuan utama langkah ini adalah un...

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik

Perbedaan Ilmu Dengan Pengetahuan Mistik A.     Ilmu 1.     Hakikat ilmu Ilmu bersifat rasional Contoh: Air selalu menempati ruang 2.     Struktur ilmu Metode ilmiah Contoh: Makhluk hidup yang ada didunia ini selalu berkembang dan tumbuh 3.     Epistimologi ilmu Epistimologi yang mengkaji pengetahuan manusia. Pembagian epistimologi yang meliputi epistimologi umum (memunculkan pertanyaan  ada apa? ), epistimologi khusus (memunculkan pengetahuan yang diproses dan dapat di pertanggung jawabkan, metodologi (mengkaji langkah-langkah praktis untuk memperoleh pengetahuan yang benar).  Pada mulanya sumber pengetahuan adalah akal. Adapun pengembangan yang lain menyatakan pengalaman, nalar, intuisi, keyakinan, otoritas dan wahyu merupakan sumber pengetahuan. Sumber pengetahuan merupakan sumber dalam rangka mencari kebenaran. Dimana teori kebenaran terdiri atas teori korespondensi, teori koherensi, teori...